BAND SUKATANI EMANG KEREN | Alim Mustofa -->
Cari Berita

Advertisement

BAND SUKATANI EMANG KEREN

Kamis, 06 Maret 2025


Alimmustofa.com - Lama rasanya tidak menikmati lagu-lagu cadas macam rock metal era 80-an, lagu yang penuh hingar bingar kebebasan dalam berekspresi ini senantiasa membawa para rocker mania larut dalam hipnotis setiap hentakan durm, dentuman bas dan lentingan gitar sang gitaris mengantarkan  cakrawala lagu kritik sosial,kritik politik terhadap keadaan.


Memang tidak banyak orang yang demen lagu-lagu rock metal apalagi aliran speet metal atau thrash metal,dan  bahkan ada pihak-pihak yang menentang aliran musik ini karena dianggap aliran pemberontakan terhadap keadaan sosial atau musik anti kemapanan.


Beberapa group era 90'an diantaranya Sepultura (Brasil), Slayer (AS), Slipknot (AS), Matalica (AS) yang paling dengan lagu " Master Of Puppets" ,KREATOR - Hail To The Hordes dan yang paling terakhir adalah Guns N'Roses dengan lagu Paradise City merupakan group Rock beraliran Heavy Metal.


Kini group - group Rock diatas telah menjadi legenda musik cadas yang menjadi rujukan group rock dekade 2020 an, dimana seiring pergeseran warna musik diawal 2000-an, diera milenial genre musik aliran rock mulai meredup.Ya era 90-an adalah masa keemasan musik aliran rock.


Baru-baru ini,blantika musik tanah air dihebohkan dengan group rock Sukatani, kemunculan group ini bak menjadi bom waktu yang menemukan moment yang pas ditengah hiruk pikuknya politik nasional. Isu korupsi yang melanda negara ini bak gelombang ombak laut yang memuakkan publik, skandal mega korupsi terbuka silih berganti, sementara kesulitan ekonomi masyarakat kian menekan daya beli masyarakat bawah. 


Harga pangan kian naik, sementara masyarakat sulit mendapatkan pekerjaan /penghasilan yang memadai,urusan birokrasi juga semakin membuat masyarakat kecil kian muak dengan segala aturannya.Hal ini yang kemudian diekspresikan oleh group Sukatani dengan genre Punk Rock ini dengan guratan syair dalam lagu "Bayar Bayar Bayar" sebagai ungkapan kritik realitas sosial. Dengan titel lagu "Bayar Bayar Bayar" ini group band asal Purbalingga ini menyuarakan keresahanya melalui lyrik lagu sebagai berikut : 


"Bayar Bayar Bayar"


Oy, Oy, Oy, Oy

Mau bikin SIM, bayar polisi

Ketilang di jalan, bayar polisi

Touring motor gede, bayar polisi

Angkot mau ngetem, bayar polisi


Aduh, aduh, ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi


Mau bikin gigs, bayar polisi

Lapor barang, hilang bayar polisi

Masuk ke penjara, bayar polisi

Keluar penjara, bayar polisi

 

Aduh, aduh, ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi


Oy, Oy, Oy, Oy


Mau korupsi, bayar polisi

Mau gusur rumah, bayar polisi

Mau babat hutan, bayar polisi

Mau jadi polisi, bayar polisi


Aduh, aduh, ku tak punya uang

Untuk bisa bayar polisi


Oy, Oy Oy, Oy


Kritik melalui barisan lyrik lagu ini menjadi heboh manakala bersamaan dengan Demo mahasiswa yang mengusung tagline " Indonesia gelap"dan lagu bayar bayar bayar band suka tani dipakai lagu oleh para mahasiswa. 


Publik seolah merasa terwakili keresahanya dengan lyrik lagi bayar bayar bayar, dan memang begitulah realitanya. 


Band Suka Tani memang Keren, mengajak kita untuk berani menyuarakan ketidaksesuainya apa yang sesungguhnya terjadi dengan kondisi politik nasional. 


Congratulations Band Sukatani,teruslah melakukan karya seni dengan kritik-kritik sosial untuk mewakili masyarakat bawah.(*)



Editor : Alim Mustofa