Mengapa Harus Ada Seorang Jokowi
Oleh : A-liem Tan
Mengapa harus ada
seorang bernama Jokowi ..
Si Kurus ini telah
memporak-porandakan tatanan politik yang lazim
Semua pakar terbakar
nalar berfikirnya….
Para ahli dibuat
bingung dengan langkah permainan catur Jokowi,
Kumpulan guru besar
berteriak … tidak paham
Konon …. Dulu si kurus
ini dikatakan plonga-plongo
Dulu si kurus ini
dikatakan boneka si Emak..
Begitu Petral di
bubarkan … freport di ambil alih
Si kurus dikatakan
kepala batu
Lawan politik dibuat
tidak nyaman ….
Lawan politik dibuat
gagal paham dengan langkah kuda catur politiknya
Dia tersenyum walau
dalam hatinya kecewa ….
Si penguasa negeri
dikatakan petugas partai…
Bahasa tubuhnya sangat
disukai rakyat alit meski dibenci para elit
Ucapannya selalu
membuat hati lawannya kelabakan,
Langkah kakinya
dinantikan rakyat alit dipenjuru negeri
Uluran tanganya ditunggu
disetiap langkah kaki si Kurus menapak diseantero negeri
Walau luar negeri kagum, Walau banyak negara takjub dan hormat, tetapi didalam negeri...
Caci maki selalu
disematkan kepada sikurus petugas partai ini.
Banyak lawan politiknya
kehilangan akal sehat,
Banyak lawan
politiknya kehilangan logika berfikir,
Mereka tidak paham
atau tidak bisa mengikuti logika si-Tukang Kayu ini.
Para pakar kehilangan
nalar kepakarannya,
Si elit politik
kebingungan mengikuti cara berfikir pak lurah,
Emakpun dibuat geram akan
kebandelan petugasnya,
Rasanya tidak ada satu peristiwapun dinegeri ini yang lepas dari nama Jokowi.
Akhinya semua kesalahan pada negeri ini adalah salah si-Jokowi (*)
Edirot : Alim Mustofa