Alimmustofa.com
– Desa Taji selain terkenal dengan sebutan desa Wisata Kaki Langit, ternyata
menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan. Desa dikawasan pegunungan lereng
Bromo berada diketinggian diatas 1.000 mdpl. Salah satu pesona alam
tersebut adalah Coban Siuk (air terjun),
pesona air terjun di desa kaki langit ini sungguh mempesona dan membuat
siapapun pingin berlama-lama disini.
Coban dengan
ketinggian kurang lebih 80 meter ini, sekilas tampak berundak, memancarkan air
seperti tirai. Semilir angin yang basah menambah dinginnya udara disekitar air terjun ini.
Didukung dengan
taman yang asri disepanjang sungai, tanaman pakis menambahkan pesona alam
pegunungan semakin sempurna. Air jernih mengalir diantara bebatuan sungai mengali
dari air terjun, merupakan salah satu spot yang wajib diabadikan.
Bagi pengunjung
yang ingin berwisata di coban Siuk, sebaiknya berangkat pagi hari, sebab siang
hari desa ini sering hujan. Kurang lebih 200 meter dari jalan poros menuju desa
Taji, pengunjung yang menggunakan roda empat, dapat memarkir kendaraan ditepi
jalan. Area parkir hanya untuk pengendara roda dua.
Dari area parkir
motor, untuk menuju air terjun, pengunjung berjalan kaki kurang lebih 100 meter,
jalan setapak cukup bagus. Pengunjung juga akan melintasi coban Sisir, air terjun
ini memiliki ketinggian tidak lebih dari 7 meter dengan air yang jatuh agak melebar
menyerupai sisir.
Tiket hanya
5.000 K, parkir roda dua Rp.3.000 K, fasilitas yang tersedia toilet, area parkir
motor, mushola dan warung kopi. (*)
Editor : Alim Mustofa