Alimmustofa.com - Mandi Janabah atau Junub wajib dilakukan bagi umat muslim yang berhadas besar karena dua hal. Pertama karena keluarnya air mani dari kelamin laki-laki maupun perempuan baik karena mimpi, berhubungan badan atau sebab lainnya.
Oleh sebab itu Islam memberikan tuntunan bagaimana bersuci dari hadast besar, berikut niat dan tatacara bersuci dari hadist besar;
Niat mandi janabah atau istilalh umumnya mandi junub;
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal
jinaabati fardhan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat
mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah ta'ala."
Berikutnya adalah langkah -langkah mandi junub atau janabah;
Menurut madzhab Imam Syafi'i, niat harus dibaca
bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke seluruh tubuh.
Langkah Kedua, mengguyur air ke seluruh
bagian luar tubuh, tdimulai dari rambut di Kepala. Perhatikan untuk bagian
tubuh yang berambut, harus tersiram air mengalir sampai ke kulit dalam dan
pangkal rambut. Sampai perkirakan tubuh sudah tidak mengandung najis.
Selain hal yang wajib diatas, ada hal sunnah dalam mandi janabah yang
dilaksanakan, Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah menjelaskan adab mandi
janabah dengan cukup rinci.
Pertama, ambilah air lalu basuhlah tangan
terlebih dahulu hingga tiga kali.
Berikutnya , bersihkan segala najis yang
masih menempel di seluruh badan.
Langkah Ketiga, baca niat berwudhu
sebagaimana niat saat wudhu hendak shalat.
Keempat, mulailah mandi janabah dengan
mengguyur kepala sampai tiga kali--bersamaan dengan itu berniatlah
menghilangkan hadats dari janabah.
Berikutnya, guyur bagian tubuh dimulai dari
sebelah kanan tiga kali, selanjutnya
guyur bagian tubuh sebelah kiri jsebanayk tiga kali. gosok tubuh, bagian depan
maupun bagian belakang tiga kali; termasuk sela-sela rambut dipastikan tersiram
air dengan rata, untuk laki-laki yang punya jambang atau jenggot juga
dipastikan tersiram seracar merata sampai pangkal rambut juga lipatan kulit. Hindarkan
tangan dari kemaluan. Terakhir berwudhulah sebagaimana wudhu ketika akan
sholat.
Editor : Alim Mustofa
Sumber : https://islam.nu.or.id/thaharah/niat-cara-dan-adab-mandi-wajib-atau-mandi-junub-Km7xi