Pembukaan Program SInau Jurnalis Demokrasi (SJD) Bawaslu Kota Malang, dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kota Malanf, dari kiri Erna Almagfiroh,ST, ALim Mustofa,S.Sos.,M.AP, Hamdan Akbar Safara,S.AP.M.AP,,Rusmifahrizal Rustam,SH. Pembukaan dilaksanakan di Aula Bawaslu Kota Malang, kamis,24/2/22.
Alimmustofa.com
- Dalam rangka membumikan pengawasan pemilu, Bawaslu Kota Malang gelar Sinau Jurnalis Demokrasi (SJD). Program yang berhasil menarik minat puluhan mahasiswa
lintas perguruan tinggi di Kota Malang, resmi dibuka dan diikuti seluruh
peserta yang lolos seleksi, Kamis, 24/02/22.
Pembukaan
program SJD diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bawaslu,
lalu dilanjutkan dengan sambutan ketua Bawaslu Kota Malang. Dalam sambutannya,
disampaikan tujuan dari program SJD adalah sebagai upaya Bawaslu untuk
melakukan penguatan peran masyarakat dalam perbaikan kualitas demokrasi melalui
kegiatan menulis.
“Tidak
mungkin akan terjadi peningkatan kualitas demokrasi jika masyarakat sebagai
subyek tidak dilibatkan dalam proses demokratisasi”, tutur Rusmifahrizal
Rustam,S.H, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Malang.
“Menurut
informasi yang saya dapat, ketertarikan peserta megikuti kegiatan ini diketahui
bermula dari mengetahui informasi SJD dari sosial media yaitu Instagram dan
grup WhatsApp. Yup, dengan adanya media online ini segala jenis
informasi dapat tersebar luas dengan sangat cepat. Sat set wat wet, kurang
lebih seperti itu selama jaringan internet dapat berjalan dengan lancar”,
lanjut Rusmi (50) meneruskan sambutannya.
Setelah
seremonial pembukaan acara selesai, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi.
Alim Mustofa, selaku ketua bawaslu Kota Malang memaparkan materi dasar-dasar
jurnalistik dengan sangat padat dan jelas.
Dalam
penjelasannya, Alim menuturkan, “Program baru Bawaslu yang mengangkat tema
“Jurnalis” ini tidak lain memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah untuk
menciptakan calon wartawan dengan kualitas SDM yang baik. Tidak hanya sekedar
menjadi “wartawan bodrex” yang asal menulis opini dan berita yang tidak
berdasarkan data dan fakta, namun dengan bekal ilmu melalui SJD ini para
peserta kelak bisa menjadi wartawan yang dapat menyampaikan informasi aktual.
Terlebih, apabila isu-isu yang diangkat sedang dalam kondisi panas-panasnya,
diharapkan tulisan-tulisan yang tercipta dapat menjadi refleksi bagi masyarakat
selaku pembaca dan pihak terkait selaku pembuat kebijakan”.
“Menjadi
seorang wartawan itu memang harus telaten dan sabar”, pesan Alim mantan anggota
KPU Kota Malang periode 2009-2014.
Salah
seorang peserta, Moh. Rasul (19) mengatakan, “Alasan saya mengikuti SJD ini
adalah ingin belajar dan menggali lebih dalam keilmuan tentang jurnalistik
dibidang politik, karena selama ini saya masih hanya menulis bebas”.
Diakhir sesi materi, peserta diberikan kesempatan
untuk langsung mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan dengan cara menulis
berita kegiatan yang telah berlangsung.(arn)
Pewarta : Arini Peserta Sinau Jurnalis Demokrasi (SJD) Bawaslu Kota Malang
Editor : Alim Mustofa