Alimmustofa.com - Siapa
sangka jika buah ciplukan punya banyak khasiat yang tidak kita duga bagi Kesehatan.
Tanaman yang biasa tumbuh disawah atau dihamparan rerumputan ini, mulai menarik
perhatian banyak orang, terutama yang herbalis atau penyuka obat-obatan herbal.
Sebagaimana
dilansir hellosehat.com buah cilpukan mempunyai 5 manfaat bagi Kesehatan
tubuh jika kita mengkonsumsinya dengan baik.
Kandungan gizi dalam buah ciplukan
Ciplukan memiliki nama latin Physialis peruviana atau morel berry, golden berry, atau goose
cape berry (inggris).
Dalam takaran 100 gram buah ciplukan, terdapat kandungan nutrisi sebagai
berikut:
- Energi: 53 kcal
- Air: 85.4 gram
- Protein: 1.9 gram
- Asam askorbat (Vitamin C):
11 mg
- Thiamin (Vitamin B1):
0.11 mg
- Lemak: 0.7 gram
- Serat: 6 gram
- Kalsium:
9 miligram (mg)
- Zat besi: 1 mg
- Niasin (Vitamin B3): 2.8 mg
- Vitamin A: 36 mikrogram
- Fosfor: 40 mg
- Riboflavin (Vitamin B2):
0.04 mg
Manfaat Bagi kesehatan Tubuh
Kandungan gizi yang terdapat dalam buah
ciplukan memberikan manfaat kesehatan berikut:
1.
Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandungan vitamin K yang
sangat tinggi. Vitamin K pada ciplukan memudahkan
proses metabolisme tulang, dengan
demikian buah ini memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Selain
baik untuk menjaga kesehatan tulang, vitamin yang terkandung dalam buah
ciplukan, membantu menjaga tekanan darah dan kesehatan kulit.
2.
Mencegah kerusakan sel
Buah ciplukan kaya akan antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang berguna melindungi dan memperbaiki
kerusakan sel akibat efek radikal bebas .(riset
yang dimuat Pharmacognosy Review)
Contoh
kerusakan sel akibat radikal bebas adalah penuaan dini dan penyakit kronis
seperti penyakit jantung, peradangan, kanker dan katarak.
Kandungan yang terdapat buah ciplukan diantaranya
adalah fenolik dan antioksidan tinggi, yang dapat menhambat perkembangan sel kanker usus besar dan kanker payudara.
Oleh karena
itu, mengonsumsi buah ciplukan kan memberikan manfaat untuk pencegahan terhadap
penyakit-penyakit yang sangat mungkin muncul dalam tubuh kita.
3. Melawan Peradangan dalam Tubuh.
Dalam buah ciplukan terdpaayt senyawa withanolides
memiliki manfaat melawan efek peradangan pada usus. Hal ini disebut hasil riset
Hawai’i Journal of Medicine & Public Health, yang kemudian dirilis di Journal
of Chron’s and Colitis. Hasil riset ini menyatakan buah ciplukan dapat membantu
mengurangi peradangan pada inflammatory bowel
disease (IBD). Riset ini
masih sebatas hasil pengamatan pada tikus.
4.
Meningkatkan fungsi penglihatan mata
Kandungan beta karoten, ,zat lutein, dan beberapa jenis karotenoid
lainnya terdapat dalam buah ciplukan ini memiliki manfaat untuk menurunkan
risiko degenerasi makula
yang dapat menyebabkan kebutaan. Zat lutein dalam buah ciplukan mengandung
khasiat untuk mencegah berbagai penyakit mata dan melindungi mata Anda dari
kebutaan yang disebabkan oleh penyakit diabetes.
5.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Zat Polifenol adalah senyawa antioksidan yang berfungsi untuk
menghalangi pelepasan penanda sistem kekebalan dalam tubuh ketika terjadi
peradangan. Selain itu kandungan vitamin C dalam buah ciplukan ini memiliki peranan
penting dalam sistem kekebalan tubuh. Dalam setiap 100 gram buah ciplukan,
terdapat 11 miligram (mg) vitamin C yang kurang lebih memenuhi 21% kebutuhan vitamin
C harian untuk pria, vitamin C harian untuk wanita dan 17%. Buah ciplukan juga memiliki
manfaat membantu meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh karena
adanya kandungan polifenol.
.
Cara mengonsumsi buah ciplukan
Buah ciplukan dapat anda konsumsi langsung
denga terlebih dikupas dan dicuci dulu. Berikut adalah cara mengonsumsi buah
ciplukan :
- Diblender
- Dimakan utuh dalam kondisi segar.
Yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi
ciplukan adalah :
-
Jangan konsumsi ciplukan yang masih hijau karena
dalam ciplukan yang masih hijau memungkinkan mengandung racun.
-
Konsumsi buah ciplukan yang sudah matang
dengan ciri-ciri sudang menguning.
-
Buah ciplukan mentah mengandung solanine, yaitu
racun alami yang juga terdapat dalam sayuran seperti kentang dan tomat.
- Jangan mengkonsumsi buah ini dalam jumlah banyak atau berlebihan.
Artikel ini sebelumnya dimuat di hellosehat.com
Editor : Alim Mustofa