Alimmustofa.com – Warna
baru dalam pembelajaran “ Sinau Menulis” dengan menghadirkan pemateri dari
salah satu CEO media online yang ada di Malang. Agus Yowono (AY) CEO sekaligus adadimalang.com
menjadi pemateri tamu dikomunitas menulis desa Pakiskembar Kabupaten Malang. Minggu
2/1/21.
Agus Yuwono mengatakan “
Dalam buku Akal Sehat Dahlan Iskan karangan Joko Intarto, Dahlan Iskan
menyebutkan Rukun Iman berita adalah tokoh, besar, dekat, yang pertama,
human interest, bermisi, unik, ekslusif, trend dan prestasi ”.
Dalam paparan Agus menjelaskan
10 rukun iman jurnalistik tersebut, pertama
adalah Tokoh. Semua peristiwa yang
menyangkut tokoh layak diberitakan. Misal Gubernur Jatim masuk rumah sakit, karena
demam berdarah. Kedua adalah Besar. Semua peristiwa yang besar layak
diberitakan. Misal, gempa bumi dengan kerugian banyak ketiga, Dekat.
Peristiwa kecil yang dekat kita layak diberitakan daripada peristiwa yang sama
tetapi jauh. Misal, gempa di Jember korbannya 10 orang di Meksiko 100 orang. Kermpat,
Yang pertama. Peristiwa yang pertama kali terjadi layak diberitakan.
“ kelima adalah Human Interest. Semua
peristiwa yang menyentuh kemanusiaan layak diberitakan. Selanjutnya yang keenam adalah Bermisi.
Setiap berita harus memiliki tujuan misalnya mencerdaskan, mendidik, memotifasi.
Unik. Setiap peristiwa yang unik layak untuk diberitakan. Kedelapan,Eksklusif.
Semua berita eksklusif layak diberitakan missal berita investigasi” Papar mantan penyiar radio ini.
Masih menurut Agus, Trend,
trend gaya hidup atau perilaku. yang terkahir adalah Prestasi.
Kisah-kisah keberhasilan seseorang. Maka dalam 10 prinsip ini seorang jurnalis
dapat memberikan sebuah ide untuk memperoleh bahan untuk membuat sebuah berita.
Menutup presentasinya AY menyampaikan
pentingnya media dalam menopang pembangunan desa, dimana melalui media desa masyarakat akan
lebih mengenali masalah, potensi dan solusi desanya. Sehingga harapan ke depan
warga masyarakat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian hasil
pembangunan. “Slogan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bisa tercapai”.
Pewarta : Maulana Amin
Irsyad Abidin
Editor :
Alim Mustofa