Alimmustofa.com - Ditemukan
warganya terdampak demam berdarah (DB) pemerintah desa gencarkan Fogging,
hal ini menyusul kasus DB yang diderita oleh Ewa seorang balita berusia 5 tahun
warga RW.02 Dusun Jambon, Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang,
setetah keluargnya melaporkan ke aparat setempat. Rabu, (22/12/21).
Berdasarkan
informasi dari Imam Shafi'I (50) Kepala Dusun (Kasun) RW. 02 Jambon,
Pakiskembar. Kegiatan Fogging dilaksakan secara bertahap disetiap dusun,
menggunakan 2 unit mesin Fogging milik pemerintah desa, menggunakan
sumber pembeayaan dari alokasi Dana Desa sebesar Rp. 2.450.000,-.
"kita
gerak cepat melakukan Fogging di awali dari Dusun Jambon, lanjut besok
bergeser ke Dusun Krajan Barat" ucap Kasun.
Hal
senada disampaikan Etik Suketik tenaga Kesehatan (Nakes) Desa Pakiskembar,
bahwa program Fogging ini memang sangat mendesak dilakukan sebelum wabag DB
akan menyerang lebih luas.
Selanjutnya
Etik menghimbau, agar warga desa Pakiskembar untuk lebih menjaga kebersihan
lingkungan disaat musim hujan seperti sekarang. Pola hidup sehat dengan sealu
ingat terhadap 5M (Menguras, Menaburkan, Mengganti, Menutup,,dan Menimbun) barang-barang
bekas dilingkungan rumah. Hal ini untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti penyembab virus demam berdarah atau dikenal dengan
istilah DB.
"saat
ini ada salah satu warga kita terserang DB, untuk pencegahan awal, mari kita
mengguakan obat nyamuk( oles/semprot)" tuturnya.
Etik berharap, Dengan diadakannya kegiatan Fogging secara menyeluruh di Desa Pakiskembar semoga nyamuk DBD tidak ada lagi, gerak cepat perangkat desa semoga bermafaat bagi seluruh warga.(SG)
Editor : Alim Mustofa