Webskusi Daring Sesi -7 SKPP RI ( Kota Malang, Kab.Malang & Kab.Blitar)
ALIMMUSTOFA.COM - Sekolah Kader Pengawasan Pemilu merupakan
program unggulan Bawaslu Republik Indonesia terus dilaksanakan ditengah pandemic
covid-19 masih terus mewabah. Hal ini menunjukan komitmen dari jajaran Lembaga pengawas
pemilu untuk terus melakukan penguatan kapasitas pengetahuan pengawasan oleh masyarakat
terhadap proses penyelenggaraan demokrasi Pilkada serentak tahun 2020.
Meski sejatinya SKPP dilaksanakan
dengan metode tatap muka, akan tetapi karena sekarang telah terjadi bencana
nansional wabah covid-29 yang tidak saja melanda Indonesia tetapi juga keseluruh
dunia, maka Bawaslu RI mengubah strategi pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran
SKPP daring dengan materi dan metode yang telah disesuaikan dengan
kompetensi yang telah distandarisasi.
Beberapa tahapan telah
dilaksanakan antara lain : pendaftaran peserta, penelitian administrasi,
pengumuman penerimaan lolos seleksi, pembukaan SKPP, pembelajaran melalui
daring dalam waktu 30 hari selama bulan awal April sampai dengan awal mei 2020.
Metode yang dipakai adalah peserta diberikan materi tutorial, video youtube dan
sesi pendalaman untuk penilaian.
Pada sesi selanjutnya peserta
akan terseleksi dengan nilai minimal kelulusan untuk selanjutnya mengikuti
kelas webskusi daring dengan pemateri dari anggota Bawasu Jawa Timur. Kelas webskusi
daring dibagi menjadi beberapa sesi disesuiakan dengan jumlah peserta masing-masing
Kabupaten/kota. Hari ini 10 juni 2020 kelas webkusi SKPP memasuki sesi 7 yang akan
diikuti 136 peserta SKPP Kota Malang (30 Orang), Kabupaten Malang (56 Orang)
dan kabupaten Blitar (50 Orang).
Pemateri dalam webskusi sesi 7
akan langsung disampaikan oleh Totok Suharion,SH koordinator penyelesaian sengketa
Bawaslu Jawa Timur mulai jam 10.00 – 12.00 wib. Selain peserta SKPP webskusi kali
ini juga akan diikuti oleh Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Timur.(A-Liem Tan)