KOTA TAK BERANGAN
oleh : A-Liem Tan
Katanya Kota ini pintar,
karena segudang buku
menggunung dilemari sudut kota
katanya kota ini terpelajar …
karena ratusan ribu orang membaca buku ditepian kota
katanya kota ini banyak pakar,
karena setiap cuitan twiter berdebat soal angan-angan sebuah
kota
ada yang bilang, mungkin terlalu pintar …
ada yang bilang mungkin terlalu sadar
ada yang bilang mungkin terlalu banyak maklum..
sehingga semua menjadi semu tak terlihat ASA diarahkan
kemana..
si pintar merasa tak didengar,
si pakar merasa dirinya udah tak dibutuhkan lagi
si buku merasa hanya sebagai sebuah nyanyian
pemegang Gada hanya berjalan-jalan linglung
Pulpen terselip disaku hanya untuk kepantasan
Sementara warga kota menunggu ANGAN – ANGAN yang ber ASA…
Hari ini ku jumpai kotaku yang tak berangan….
tak ber-ASA akan masa depan..