Alimmustofa.com – Meski tahap kampanye telah berkahir dan memasuki masa tenang, Labolatorium Politik dan Tata Pemerintahan (LPTP) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Univerista Brawijaya Malang, lakukan MoU pengawasan partiispatif pemilu 2019 dengan Bawaslu Kota Malang.(13/4)
Wakil Dekan III Dr. Mohammad Rozikin, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan” penting bagi mahasiswa untuk belajar kepemiluan, hal ini didasarkan upaya penyadaran bagi mahasiswa akan pentingnya penggunaan hak pilih secara bertanggungjawab,”.
“Tujuannya kerjasama dalam pemantauan pemilu agar akademisi khususnya mahasiswa dapat berkontribusi secara langsung dalam menyukseskan pesta demokrasi rakyat 2019. Selain itu dengan adanya MoU bisa menciptakan kesepahaman antara LPTP dan Bawaslu mengenai tugas pemantau pemilu,” terang panitia pelaksana seminar.
Alim Mustofa Ketua Bawaslu Kota Malang hadir sebagai narasumber pada seminar dengan tema Pemilih Cerdas: Peluang & Tantangan Demokrasi Untuk Pembangunan Bangsa mengatakan” mahasiswa adalah agent perubahan yang diharapkan dapat mengawal proses demokrasitasi di negara ini, oleh sebab itu, jika ada mahasiswa yang berniat golput maka bisa dikatakan mahasiswa telah kehilangan kecerdasan intelektual,”.
Selain pemateri dari Bawaslu Kota Malang, hadir juga Fajar Santosa,SH.NH narasumber dari KPU Kota Malang. Acara ditutuo dengan penandatanganan kerjasama antara FIA Universitas Brawijaya dengan Bawaslu Kota Malang.(A-Liem Tan)