AlimMustofa.com - Tayangan film pendekar Kapak Naga Geni Wiro Sableng, mengingatkan aku semasa SMA dulu, ditahun itu dunia komik dan novel menjadi bacaan wajib bagi kaum muda.
Istilah sekarang adalah generasi now yang selalu update terhadap perkembangan zaman.
Beberapa penulis terkenal seperti Fredy S dan Mira W adalah penulis novel yang cukup populis dikalangan pecinta novel dengan kisah romantis.
Berbeda dengan Bastian Tito yang tak lain adalah ayah dari aktor Vino Sabastian ini, novelis spesialis petualangan persilatan ini sangat sukses dengan serial Wiro Sableng yang ditulis sampai beberapa episode atau judul dengan kisah yang menarik.
Seperti salah judul yang ditulis oleh Bastian Tito adalah Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 besutan sutradara handal Angga Dwimas Sasongko ini diproduksi oleh Fox International Productions Dan Lifelike Pictures.
Film berkisah tentang perjalanan hidup dari seorang anak kecil yang kedua orang tuanya mati dibunuh kawanan perampok bernama Mahesa Birawa yang tak lain adalah saudara seperguruanya yang berkhianat kepada gurunya.
Wiro Sableng yang dilahirkan dengan nama Wiro Saksana mengalami nasib mengerihkan dimana diusia kecil tengah melahat bagaimana kekejaman Mahesa Birawa yang telah membunuh kedua orang tuanya didepan matanya sendiri.
Seluruh warga kampunya dibantai dengan sangat kejam oleh anak buah Mahesa Birawa, anak kecil bernama Wiro pun juga hampir menagalami hal serupa ketika dia dilempar ke tengah kobaran api rumahnya yang dibakar oleh kawanan perampok ini.
Beruntung Wiro Kecil ini diselamatkan oleh seorang nenek sakti yanh tak lain adalah eyang Sinto Gendeng yang kelak kemudain hari menjadi guru Wiro Saksana. Eyang Sinto Gendeng adalah pendekar sakti dar aliran putih yang memiliki pusaka sakti yaitu Kapak Maut Naga Geni 212.
Tujuh belas tahun berlalu, Wiro kecil menjelma menjadi seorang pemuda yang gagah dan sakti dibawah ajaran gurunya. Seluruh ilmunya telah diwarisi dari gurunya termasuk pukulan inti Sinar Matahari, Jurus kunyuk melempar buah termasuk Kapak Maut Naga Geni 212.
Sampai tibalah eyang Sinto Gendeng memberikan titah agar setelah menerima seluruh ilmu kanoragan ini, Wira Saksana yang kemudian oleh gurunya diberi julukan Wira Sableng ( Crazy Wira),Sableng yang artinya gendeng atau gila ini untuk menjemput takdirnya dengan mengembara untuk mencari Mahesa Birawa dan menegakkan keadilan.
Nomor 212 sendiri merupakan angka dari filosofi hidup Eyang Sinto Gendeng yang tak lain adalah bahwa didunia ini alam selalu berosangan seperti adanya manusia laki-laki dan perempuan, ada siang ada malam tetapi kesemuanya itu menuju satu kekuatan yaitu sang pencipta.
Nah bagaimana kisah petualangan Wira Sableng selanjuntnya, .. Silahkan pergi ke bisokop menikmati kisah seru film Wiro Sableng pendekar Kapak Maut naga Geni 212.
Adegan–adegan seru dan konyol dapat dinikmati disetiap akting bintang FTV ini yang didukung oleh penyanyi kesohor serina munaf, Marcel Siahaan dan bintang film lainnya seperti Maecela Zalianty, Marsha Timoty, Lukman Sardi, Andy Rif , Happy Salma dan masih banyak lagi artis yang lain.
Yang perlu diketahui film produksi Indonesia yakni Wiro Sableng digarap sedemikian apik dengan adegan laga silat Indonesia tak kalah dengan akting film laga dari Mandarin maupun film laga produksi hollywood film.
Editor: A-Liem Tan
Publiser: AamNh7